Heap
sort adalah sebuah metode sorting (pengurutan) angka pada sebuah array dengan
cara menyerupai binary tree, yaitu dengan cara memvisualisasikan sebuah array
menjadi sebuah binary tree yang nantinya pada binary tree tersebut nilai pada
masing-masing index array akan diurutkan. Pada heap sort terdapat 3 bagian
yaitu Node, Edge, dan leaf dimana node itu
adalah setiap index yang berada pada array, edge adalah garis yang
menghubungkan tiap node dan leaf adalah setiap node yang tidak memiliki child
node (node turunan). Selain itu juga ada yang bernama root yaitu node awal pada
sebuah heap, berikut adalah ilustrasi dari bagian yang dimiliki oleh heap :
Heap
tree terbagi menjadi 2 jenis yaitu Max-Heap dan Min-Heap, dimana max-heap
adalah kondisi heap tree yang memiliki nilai tertinggi berada di node root dan
setiap child node memiliki nilai yang lebih kecil dari nilai yang dimiliki
parent nodenya. Sedangkan pada min-heap adalah kondisi kebalikan dengan
max-heap, pada min-heap nilai terkecil berada di node root dan setiap child
node memiliki nilai yang lebih besar dari nilai yang dimiliki parent nodenya.
Pada metode heap sort jenis heap tree yang digunakan adalah Max-Heap.
Dan
untuk memvisualisasikan sebuah array menjadi sebuah heap tree adalah dengan
cara mencari node root terlebih dahulu yaitu node pertama node pertama sebuah
heap tree adalah index pertama di array yaitu index 0 akan tetapi pada heap
tree node awal berada di posisi 1 berbeda dengan array yang memiliki index awal
yaitu index 0. Setelah node root telah ditemukan maka sekarang tinggal mencari
child node dari node root dan child node terbagi menjadi 2 yaitu left child dan
right child dan untuk mencari left child, right child, dan parent digunakan
rumus sebagai berikut :
·
Left
Child : 2i (Contoh : Left child dari 1
adalah 2 x 1 = 2)
·
Right
Child : 2i
+ 1 (Contoh : Right Child dari 1 adalah (2 x 1) + 1 = 3)
·
Parent : └ i/2 ┘ (Contoh : Parent
dari 3 adalah 3 / 2 = 1 )
NB
: Untuk i adalah posisi node yang ingin dicari left/right childnya atau
parent nodenya dan untuk lambing (└ ┘)
adalah floor yaitu pembulatan kebawah missal 3 / 2 = 1,5 dibulatkan
kebawah menjadi 1. Berikut adalah contoh cara memvisualisasikan sebuh array
menjadi sebuah heap tree :
Contoh : Kita memiliki
sebuah aray A = 4, 1, 3, 2, 16, 9, 10, 14, 8, 7. Dan untuk memvisualisasikan
array tersebut gunakan rumus yang sudah disediakan dan prosesnya akan terlihat
seperti ini :
Dan hasil heap treenya adalah sebagai berikut :
Akan tetapi pada
max-heap kondisi heap tree adalah node dengan nilai tertinggi adalah root dan
setiap parent node memiliki nilai yang lebih besar dari child nodenya, dan heap
tree yang terbentuk dari array A tidak memenuhi kondisi max-heap oleh karena
itu dibutuhkan metode untuk membuat heap tree tersebut memiliki kondisi
max-heap. Dalam metode sorting heap sort terdapat 2 metode yang digunakan yaitu
Build-Max-Heap
dan Max-Heapfy,
Build-Max-Heap adalah metode yang digunakan untuk membuat heap tree diatas memenuhi
kondisi dari max-heap, berikut ini adalah ilustrasi penggunaan metode HeapSort,
Build-Max-Heap,
dan Max-Heapfy
pada sebuah heap tree :
HeapSort(A)
1.
Deklarasi
array A
2.
Deklarasi
Elemen
3.
Input
elemen array A
4.
Input
nilai-nilai elemen array A
5.
Build-Max-Heap(A)
6.
For
i = Elemen – 1 selama i > 0
7.
Tukar A[i] dengan A[0]
8.
Elemen – 1
9.
Max-Heapfy(A, 1)
10. End for
Dapat dilihat pada
algoritma HeapSort terdapat 2 metode yang dipanggil yaitu Build-Max-heap dan
Max-Heapfy, dan algoritma dari Build-Max-heap adalah :
Build-Max-Heap(A)
1.
For
i = (Elemen - 1) / 2 selama i ≥ 0
2.
Max-Heapfy(A, i)
3.
End
for
Pada metode
Build-Max-Heap terdapat for looping yang membagi 2 jumlah elemen, disini elemen
– 1 karena pada array index awal adalah 0 sedangkan pada heap tree adalah 1,
lalu elemen dibagi 2 dan selama i ≥ 0 maka for looping akan terus berajalan.
Dan berikut adalah metode Max-Heapfy :
Max-Heapfy(A,
i)
1.
Deklarasi
left = (i + 1) * 2 – 1
2.
Deklarasi
right = (i + 1) * 2
3.
Deklarasi
largest
4.
if(left
< elemen dan A[left] > A[i])
5.
largest = left
6.
end
if
7.
else
8.
largest = i
9.
end
else
10. if(right < elemen dan A[right] >
A[i])
11. largest
= right
12. end if
13. if(largest != i)
14. Tukar
A[i] dengan A[largest]
15. Max-Heapfy(A,
i)
16. end if
Sebenarnya
metode Max-Heapfy digunakan untuk mengkoreksi posisi dari index yang dipilih
apakah posisinya sudah memenuhi kondisi Max-Heap yaitu tiap node parent harus
memiliki nilai yang lebih tinggi dari nilai yang dimiliki child nodenya, dan
dengan metode Max-Heapfy pengaturan posisi node yang memenuhi kondisi Max-Heap
dapat dilakukan. Maka pada metode Build-Max-Heap banyaknya elemen array dibagi
menjadi 2 dan hasil bagianya itu adalah lokasi index awal yang akan diperiksa
apakah sudah memenuhi kondisi Max-Heap atau belum dan proses pemeriksaan
dilakukan oleh metode Max-Heapfy. Berikut adalah ilustrasi penggunakan metode
Build-Max-Heap :
Heap tree awal adalah seperti ini :
Karena pada heap tree
jumlah node/elemen ada 10 (kalo di array adalah 9) maka jumlah elemen di bagi 2
(10 / 2 = 5 atau └ 9 / 2 ┘ = 4) maka yang menjadi variabel i adalah 5 (untuk
heap tree) atau 4 (untuk array) maka ilustrasinya adalah sebagai berikut :
Karena node sebagai
parent node sudah memiliki nilai lebih besar dari child nodenya (node 10) maka
pertukaran posisi tidak terjadi, selanjutnya adalah lanjut ke index 4 :
Disini ternyata nilai
yang dimiliki node 4 lebih kecil dari nilai yang dimiliki child nodenya (node 8
dan 9) maka pertukaran posisi dilakukan
dan hasilnya adalah sebagai berikut :
Selanjutnya adalah node
3 :
Disni node 3 memiliki nilai yang lebih kecil
dari child nodenya (node 6 dan 7) maka pertukaran posisi dilakukan antara node
3 dan 7 karena antara node 3, 6, dan 7 node 7 lah yang memiliki nilai yang
paling tinggi. Maka hasilnya adalah sebagai berikut :
Selanjutnya adalah node
2 :
Node 2 memiliki nilai yang lebih kecil dari
child nodenya (node 4 dan 5) maka pertukaran posisi dilakukan disini node 5
memiliki nilai yang paling tinggi maka nilai pada index 2 bertukar posisi
dengan nilai pada index 5. Maka hasilnya adalah sebagai berikut :
Setelah itu posisi
index berubah menjadi pada node 5 dan ternyata disini nilai pada node 5 lebih
kecil dari nilai yang berada di child nodenya yaitu node 10 maka perpindahan
posisi kembali dilakukan dan hasilnya terlihat seperti ini :
Selanjutnya posisi index berada di node 1 :
Disini nilai pada index
1 lebih kecil dbandingkan dengan nilai yang dimiliki child nodenya (node 2 dan
3) maka nilai pada node 1 ditukar dengan nilai pada node 2 karena nilai pada
node 2 adalah nilai tertinggi dari nilai pada 1 dan 3 dan hasilnya adalah :
Setelah pertukaran
posisi sekarang posisi i ada di index 2 disini nilai pada
index 2 lebih kecil dibandingkan nila yang dimiliki child nodenya (index 4 dan
5) maka pertukaran posisi kembali terjadi disini index 4 memiliki nilai
tertinggi maka nilai pada indx i ditukar dengan nilai pada index 4 dan hasilnya
adalah sebagai berikut :
Setelah proses tukar posisi selesai maka posisi
i adalah di node 4 akan tetapi disini kembali nilai pada index i lebih kecil
dibandingkan dengan nilai yang dimiliki child nodenya (node 9), maka nilai pada
index i ditukar dengan nilai pada index 9 dan hasilnya adalah sebagai berikut :
Sampai disini maka proes
Build-Max-Heap telah selesai karena masing-masing parent node memiliki nilai
yang lebih besar dari child nodenya, yaitu seperti heap tree berikut :
Setelah proses
Build-Max-Heap telah selesai baru lah kita dapat menggunakan metode HeapSort
untuk mengurutkan nilai pada array A. Pada algoritma heapsort setelah melakukan
algoritma Build-Max-Heap nilai pada index terakhir i akan ditukar dengan node 1
atau root selama i > 0 disini nilai 16 akan ditukar dengan 1 dan jumlah
elemen akan dikurangi 1 akan tetapi setelah perkukaran posisi dilakukan tree
heap tidak memenuhi kondisi Max-Heap maka algoritma Max-Heapfy digunakan dan
ilustrasinya adalah sebagai berikut :
Sampai pada tahap ini nilai tertinggi sudah
berada di index yang benar index terakhir 10 pada heap tree dan 9 di array, langkah
selanjutnya adalah mengulang cara yang sama dengan for looping selama i > 0. Berikut adalah ilustrasi lengkapnya
:
Maka setelah algoritma
HeapSort dilakukan nilai-nilai pada array akan terurut dari nilai terkecil
sampai terbesar. A = 1, 2, 3, 4, 7, 8, 9, 10, 14, 16. Dan berikut adalah
flowchart untuk algoritma Heapsort :
Dan untuk implementasi algoritma heap sort, bisa dilihat dipostingan ane berikut ini :
Sekian postingan ane semoga bermanfaat, klo ada yang salah mohon dikoreksi dan dimaklumi ya gan :Peace:
makasih banyak bang penjelasan kamu lebih gampang di mengerti :)
ReplyDeleteTerima Kasih yaa.. Penjelasannya mantap. Gampang dimengerti.
ReplyDeleteSippsss dah..........
ReplyDeletepenjelasannya mudah dimengerti :)
ReplyDeleteBisa dijelaskan lagi tentang elemen yang dibagi 2 min??
ReplyDeleteBisa dijelaskan lagi tentang elemen yang dibagi 2 min??
ReplyDelete